Seorang mahasiswa melihat seorang mahasiswi yang sedang duduk dibawah pohon sambil membaca buku. Mahasiswa tersebut langsung mendatangi mahasiswi tersebut dan mengajak kenalan. Ternyata ternyata namanya Anis, sedangkan mahasiswa itu bernama Andi. Namun saat Andi melihat Anis dari dekat dan duduk bersandingan ada rasa lain dihati Andi.
Kemudian hari demi hari mereka berdua makin dekat. Karena mereka sudah dekat, maka mereka bershabat. Akhirnya baru 1 minggu kenal, Anis dan Andi sudah bersahabat. Namun seminggu kemudian Andi mencoba mengungkapkan isi hatinya. Dan Anis pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini, dan langsung menerima Andi sebagai pacarnya. Mereka berdua semakin lengket seperti perangko.
Namun Anis merasa kurang pada materi yang dimiliki Andi. Memang sih, Anis dan Andi sama-sama dari keluarga yang sedang-sedang saja. Mungkin karena Anis memiliki paras yang cantik, dia ingin mendapat yang lebih dari yang diberikan Andi. Tak ayal, baru satu minggu pacaran Anis sudah jalan dengan mahasiswa lainnya yang lebih kaya dari Andi.
Bukan hanya sekali, namun sudah tiga kali Anis jalan dengan mahasiswa lain. Dan semua itu kepergok oleh Andi. Tepat satu bulan sudah Andi mengenal sekaligus menyayangi Anis. Yang lebih parah lagi, di hari itu juga Andi melihat Anis jalan dengan mahasiswa yang kaya itu. Andi sudah memaafkan yang pertama dan kedua, namun untuk yang ketiga kalinya Andi sudah tidak bisa memaafkan Anis lagi.
Di hari itu juga Andi langsung memutuskan Anis, karena Anis sudah berkhianat padanya. Walaupun hati ini sakit, namun Andi tetap menahan rasa itu. Andi sebenarnya tak tega, namun apa daya. Anis sudah berkhianat kepadanya. Sekarang rasa sakitnya lebih besar dari pada rasa cintanya dulu waktu masih pertama kali bertemu.
Namun Anis merasa kurang pada materi yang dimiliki Andi. Memang sih, Anis dan Andi sama-sama dari keluarga yang sedang-sedang saja. Mungkin karena Anis memiliki paras yang cantik, dia ingin mendapat yang lebih dari yang diberikan Andi. Tak ayal, baru satu minggu pacaran Anis sudah jalan dengan mahasiswa lainnya yang lebih kaya dari Andi.
Bukan hanya sekali, namun sudah tiga kali Anis jalan dengan mahasiswa lain. Dan semua itu kepergok oleh Andi. Tepat satu bulan sudah Andi mengenal sekaligus menyayangi Anis. Yang lebih parah lagi, di hari itu juga Andi melihat Anis jalan dengan mahasiswa yang kaya itu. Andi sudah memaafkan yang pertama dan kedua, namun untuk yang ketiga kalinya Andi sudah tidak bisa memaafkan Anis lagi.
Di hari itu juga Andi langsung memutuskan Anis, karena Anis sudah berkhianat padanya. Walaupun hati ini sakit, namun Andi tetap menahan rasa itu. Andi sebenarnya tak tega, namun apa daya. Anis sudah berkhianat kepadanya. Sekarang rasa sakitnya lebih besar dari pada rasa cintanya dulu waktu masih pertama kali bertemu.